Mengenal Bahasa Tubuh Bagian 4

Kondisi psikologis orang yang berbohong


Menurut seorang penulis yang bernama Dr. Gabriel yang pernah menuliskan sebuah artikel disebuah situs yang ada di internet, dia berpendapat bahwa orang-orang yang berbohong mempunyai tiga kondisi psikologis, diantaranya;

3 Kondisi psikologis orang yang berbohong

psikologis orang yang berbohong
1. Takut dan cemas
  • Wajah dan telapak tangan berkeringat (kecuali orang yang selalu berkeringat pada telapat tangan dan kakinya)
  • Tarik nafas dalam,
  • Bibir menjadi kering karena sering menelan ludah dan dibasahi dengan lidah,
  • Berdeham dan batuk-batuk kecil,
  • Muka berangsur-angsur pucat,
  • Lebih sering memainkan tangan,
  • Badan menjadi kaku, dan
  • Sering memicingkan mata atau melirik jam tangan
2. Kekuatan untuk menutupi kebohongan
  • Berusaha menahan ekspresi wajah agar emosi tidak keluar,
  • Tersenyun dengan cepat atau tidak lepas,
  • Menutupi mulut,
  • Meyentuh hidung,
  • Mengusap bagian wajah, dan
  • Menghindari kontak mata.
3, Internal konflik.
  • Sering berkedip (Kecuali memang seseorang yang sering berkedip)
  • Menaikkan alis, tapi hanya satu sisi,
  • Bahu gemetar,
  • Hidung terasa gatal,
  • Ada perubahan nada suara,
  • Tangan gemetar dan,
  • Wajah menjadi gugup.

Perubahan nada suara dari orang yang berbohong

Walaupun sebetulnya bukanlah bagian dari bahasa tubuh, hal ini cukup layak menjadi rujukan pelajaran memahami karakter lawab bicara.

Perubahan nada suara dari orang yang berbohong

Coba kita amati orang yang sedang diwawancarai oleh seorang presenter sebuah televisi atau acara di radio, Kadang, perkataan terdengar tidak menunjukkan intonasi yang jelas sehingga harus diulang kembali.
artikulasi dalam bahasa tubuh
Perkataan yang tidak jelas disebabkan oleh volume suara yang mengecil atau artikulasi suara yang tidak jelas. Jika hal ini terjadi kemungkinan besar perkataannya tidak benar atau dengan kata lain sedang berbohong.
Walaupun orang tersebut sudah berusaha berbiara seperti biasaya, suara yang keluar sangat berbeda dengan harapannya. Hal ini tidak dapat dihindari dan terhadi secara tiba-tiba karena alam bawah sadar mengedalikan ucapan kita.
Alam bawah sadar mengendalikan ucapan kita
Perubahan suara bisa terjadi ketika seseorang gugup sehingga suara yang keluar menjadi tidak lancar. Kegugupan juga bisa menjadi tanda seseorang sedang berbohong.

Ciri orang berbohong dengan menggaruk leher

Menuru penelitian Dr. Morris, gerak isyarat menggaruk leher biasanya dilakukan dengan menggunakan telunjuk, Hal ini menunjukkan keraguan atau ketidak pastian dari perkatann yang baru saja diucapkan oleh pelaku.
Gerat isyarat ini bisa dilakukan disisi kanan ataupun kiri leher, baik dengan menggunakan tangan kiri maupun tangan yang sebelah kanan.
Tidak ada penjelasan apakah menggaruk leher bagian depan atau belakang juga merupakan isyarat kebohongan.
ciri ciri orang perempuan berbohong dengan menggaruk leher
Walaupun demikian, apabila kita menemukan gerak isyarat lain yang mengikutinya (menutup mulut, meggosok hidung dan lain sebagainya) ada kemungkinan menggaruk leher bagian depan atau belakan juga merupakan isyarat kebohongan.
tanda orang berbohong dengan menggaruk leher
Gerakan ini merupakan respons saraf-saraf disekitar leher yang pada saat berbohong akan terasa gatal. Sebenarnya, gerakan ini merukapan satu kesatuan dengan gerakan menutup mulut dan menyentuh hidung yang sudah ditulis sebelumnya.

Tanda orang berbohong dengan memalingkan wajah

Tulisan ini adalah sambungan dari tulisan tentang tanda-tanda orang berbohong yang sudah di bahas beberapa waktu kebelakang.
Memalingkan wajah ada hubungannya dengan gerak isyarat menggosok mata. Memalingkan wajah bisa dilakukan setelah atau sebelum menggosok mata.
Orang yang tidak memandang lawan bicaranya ketika sedang berbicara atau mendengarkan, sebenarnya orang itu sedang mencoba untuk menyembunyikan sesuatu,
ciri orang berbohong dengan memalingkan wajah
Michael Argyle, dalam buku, The psychology of interpersonal behavior, mengatakan bahwa frekuensi orang saling menadang adalah 30%-60% dari waktu pembicaraan. Orang cenderung membutuhkan kontak mata lebih banyak saat mendengarkan dibandingkan dengan ketika berbicara. Artinya, seseorang akan lebih banyak melihat lawan bicaranya ketika lawan bicaranya itu sedang berkata-kata.
Dalam gerak isyarat ini ada beberapa pengecualian, bergantung budaya.
Saat berbicara, beberapa orang bahkan tidak berani untuk menatap wajah lawan bicaranya atau seminimal mungkin mengindari kontak mata.
Orang-orang pemalu atau tidak memiliki kepercayaan diri yang cukup, biasanya melakukan dal ini bukan karena dia sedang berbohong.
Dalam budaya Jawa, misalnya, orang yang lebih muda usianya, jika sedang berbicara dengan yang lebih tua, akan lebih sopan dengan tidak terlalu sering menatap wajah orang yang lebih tua.
Untuk itu, berhati-hatilah dengan pengecualian ini.
bahasa tubuh budaya jepang

Memalingkan pandangan, menggosok mata dan jumlah kedipan

Setelah membahas salah satu tanda orang yang berbohong dengan menyentuh hidung, sekarang kita akan membahas tanda lainnya untuk orang yang sedang berbohong, yaitu dengan memalingkan pandangan, menggosok mata dan jumlah kedipan mata.
Mata adalah gerbang jiwa, jendela hati. Mata dapat menceritakan segalanya. hal ini bukanlah ungkapan yang berlebihan. Ungkapan itu memang benar adanya. Mata dapat menceritakan suasana hati, termasuk ketika kita sedang berbohong.
mata dalah gerbang jiwa dan jendela hati
Saat berbohong, mata akan selalu berupaya untuk melihat ke arah lain. Entah itu ke bawah, ke atas, yang pasti bukan ke arah lawan bicara. Bahkan yang paling sering terjadi adalah mata menerawang entah kemana, sementara mulut terus berbicara-tentunya berbicara yang tidak jujur alias bohong.
tanda berbohong dengan memalingkan pandangan
Biasanya, memalingkan pandangan juga diikuti dengan gerak isyarat menggosok mata seorah-olah gatal, padahal tidak. Bisa juga pandangan tetap tertuju kepada lawan bicara, tetapi mata sering terasa gatal (yang tidak benar-benar gatal)
tanda orang yang sedang berbohong dengan menggosok mata
Biasanya pria menggosok matanya lebh keras daripada wanita. Hal ini mungkin karena wanita takut make-up matanya rusak. Gerakan menggosok mata tidak harus dilakukan dibagian mata, tetapi bisa juga di sekitar mata, seperti dibawah mata atau sekitar alis.
Cara lain mendeteksi kebohongan adalah dengan memerhatikan adanya peningkatan jumlah kedipan mata. Orang yang berbohong menjadi gugup sehingga saraf matanya bekerja lebih cepat daripada biasanya.
Oleh karena itu, dalam serial TV terkenal, MacGyver selalu menebak apakah lawan bicaranya sedang berbohong atau tidak dengan menghitung jumah kedipan.

(Sumber : http://www.membacafikiran.com/author/MFsite/page/4/)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mengenal Bahasa Tubuh Bagian 4"

Post a Comment

iklan